Penyakit ND Pada Ternak Ayam

Newcastle disease (ND) merupakan suatu penyakit pernafasan dan sistemik. bersifat akut dan mudah sekali menular. Disebabkan oleh virus ND. Penyakit ini mengakibatkan morbiditas dan mortalitas sangat tinggi 50 % hingga 100 %. Dalam kasus penyakit ini, terdapat gangguan dalam pernafasan, pencernaan bahkan sistem syaraf. Penyakit ini dinamakan Newcastle karena dilaporkan pertama kali di daerah Newcastle Inggris pada tahun 1926 kemudian merambah keseluruh dunia. ND merupakan suatu penyakit dengan gejala yang kompleks dan berdasarkan tingkat keparahannya ND dibedakan menjadi beberapa varian, yaitu :

www.penyakit-ternak.blogspot.com

1.  ND Velogenik Viserotropik, variasi ini ditandai dengan infeksi yang bersifat akut dan fatal untuk semua umur, Gejala yang ditimbulkan yaitu adanya gangguan pada pencernaan akibat pendarahan dan nekrosis pada saluran pencernaan. Kotoran ayam putih sampai kemerahan.

2.  ND Velogenik Neurotropik, variasi ini menyerang ayam pada semua umur bersifat akut dan berakibat fatal, dengan mortalitas sangat tinggi. Sesuai namanya variasi ini menyerang sistem saraf dan gangguan pernafasan. Ditemukan ayam terjadi kejang-kejang dan tortikolis ( kepala melintir ).

3.  ND Patologik Mesogenik. variasi ini mengakibatkan penyakit agak ringan dan biasanya menyerang ayam umur muda. Variasi ini dapat ditanggulangi dengan melaukan vaksinasi aktif, seperti via tetes mata atau injeksi subkutan pada ayam umur 1 sampai 4 hari.

4.  ND Patogenik Lentogenik, variasi ini menimbulkan gejala infeksi pernafasan yang ringan dan hampir tidak nampak gejalanya. Dan biasanya strain virus ini digunakan untuk pembuatan vaksin.

5.  ND Enterik Asimtomatik, variasi ini mengakibatkan infeksi pada usus yang ditimbulkan oleh virus lentogenik dan tidak menimbulkan gejala apapun.  

Gejala Klinik Pada kejadian alami masa inkubasi berkisar antara 2-15 hari. Kecepatan inkubasi tergantung pula dari jenis varian virus, kekebalan tubuh, jenis unggas,lingkungan, dosis virus dan adanya infeksi campuran dari penyakit lain. Gejala klinik yang dapat diamati yaitu  Kelesuan, nafsu makan menurun, peningkatan frekuensi pernafasan, penurunan konsumsi air dan menimbulkan kematian  Disamping itu juga terdapat edema daerah facial, kepala bengkak dan membiru, mencret putih sampai hijau, terjadi tremor pada otot kaki tortikolis (kepala melintir) paralisis pada sayap dan kaki dan mortalitas mencapai 100 %. Gejala pada ayam petelur meliputi penurunan produksi telur yang sangat drastis bahkan dapat berhenti total dan kerabang telur atau kulit telur berwarna coklat.  

Gejala Sub Klinik Pada ayam yang sudah mati atau sakit kita lakukan bedah bangkai maka akan ditemukan kelainan pada organ dalam yaitu dari kepala terdapat banyak eksudat lendir sampai saluran pernafasan, kemudian usus terjadi nekrosis dan pendarahan, kotoran dalam usus hijau, hal ini karena ayam kurang makan sehingga getah empedu tidak banyak dimanfaatkan. Apabila sudah sangat akut dan terjadi komplikasi dengan penyakit yang lain maka kondisi organ tubuh dari sistem pernafasan, pencernaan, sistem immunsupresif semua mengalami kerusakan. Hal yang paling menonjol penulis dapatkan pada caecum atau usus buntu terdapat bintik darah, hal ini sebagai dasar diagnosa praktis dilapangan bahwa ayam sementara dapat dikatakan positif ND. Namun tentunya untuk memastikan harus melakukan uji Laboratorium terhadap virus ND.  

Pencegahan Dilakukan Sanitasi lingkungan dengan penyemrotan Desinfektan. Pada waktu kandang kosong bisa dilakukan penyemrotan formalin 70 % atau desinfektan kuat lainnya, bisa juga ditambahkan dengan kapur. namun apabila sudah ada ayam dilakukan penyemprotan dengan desinfektan rendah seperti lisol, dan lain sebagainya. Jauhkan kandang dari bagkai ayam ND apabila ada langsung ditanam dan sterilisasikan lingkungan dari wabah ND. Dilakukan vaksinasi secara teratur, yaitu untuk ayam broiler umur 1 hari, 4 hari apabila perlu dilakukan booster 21 hari. Untuk ayam Petelur dapat dilakukan 3-4 minggu dalam masa produksi. Dan harus dapat dipahami bahwa vaksinasi tidak memberikan perlindungan 100 %, hanya sekitar 70 % maka yang perlu dioptimalkan yaitu pencegahan secara preventif.  

Pengobatan Penyakit ini disebabkan oleh virus, pada dasarnya semua infeksi virus tidak bisa diobati, namun untuk mencegah datangnya komplikasi penyakit yang lain bisa diberikan antibiotik seperti Neomicyn, Ampicilin. atau yang sejenisnya. Tapi ingat jangan dikasihkan kemoterapi Sulfa, karena ginjal sudah lemah dan justru akan meningkatkan kematian. Dapat juga apabila belum parah kita dapat memberikan vitamin dengan alasan menambah stamina ayam namun apabila sudah parah cuma dapat dikasih antibiotik yang sangat manjur dan tidak ada duanya didunia yaitu pesomicin, alias di potong aja....
Warning Sebelum terlambat kita utamakan pencegahan dari pada pengobatan.

Penulis

Related Posts:

0 Response to "Penyakit ND Pada Ternak Ayam"

Posting Komentar